(RPP)
Satuan Pendidikan : MAN Model Palangka Raya
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : IIX MIPA 2/Gasal
Materi pokok : Gelombang Cahaya
Alokasi Waktu : 20 menit (1
Pertemuan)
A.
Kompetensi Inti:
KI 1
|
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
|
KI 2
|
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
KI 3
|
Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan fak tual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
|
KI 4
|
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
|
B.
Kompetensi Dasar:
1.1
Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2
Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan
keseimbangan perubahan medan listrik dan medan magnet yang saling berkaitan
sehingga memungkinkan manusia mengembangkan teknologi untuk mempermudah
kehidupan
1.3
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
1.4
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan
1.5
Menyelidiki karakteristik gelombang mekanik melalui percobaan
C.
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
1. Menjelskn gelombang cahaya
2. Menjelaskan disfersi interperensi dan difraksi
sebagai sifat gelombang cahaya
3. Mengaplikasikan dan Menjelaskan contoh disfersi
interperensi dan difraksi sebagai sifat gelombang cahaya dalam keseharian
4. Mengaplikasikan dan Menjelaskan disfersi
interperensi dan difraksi sebagai sifat gelombang cahaya dalam keseharian
D.
Tujuan Pembelajaran :
1.
Peserta didik mampu menjelaskan gelombang cahaya dengan benar dan
tepat
2.
Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan disfersi dan
interperensi dengan tepat melalui gambar pada pawer point
3.
Melalui percobaan LKPD peserta
didik dapat memahami difraksi sebagai sifat gelombang cahaya
4.
Peserta didik mampu menjelaskan
minimal dua konsep sifat
gelombang cahaya dengan benar dan tepat
E.
Materi Pelajaran:
1)
Materi
Konsep
v dispersi
dispersi
adalah peristiwa penguraian cahaya putih (polikromatik) menjadi
komponen-komponen warna karena pembiasan. Komponen- komponen warna yang
terbentuk yaitu merah kuning hijau jingga biru nila ungu. Dispersi terjadi karena adanya perbedaan
deviasi untuk setiap panjang gelombang. Disebabkan juga oleh perbedaan kelajuan
masing-masing pada saat melewati medium pembias. Adapun pembentukan bayangan
yang dapat diamati sebagai contoh peristiwa dispersi cahaya yaitu pada sebuah
prisma yang dikenai cahaya putih(polikromatik) yang dapat dilihat pada gambar
berikut.
v
Interferensi
Interferensi adalah perpaduan dua gelombang atau lebih
membentuk satu gelombang baru. Interferensi terjadi jika memenuhi dua syarat
yaitu :
1. Kedua gelombang harus koheren
yaitu bahwa kedua gelombang cahaya harus memiliki beda pase yang selalu tetap
dan oleh sebab itu keduanya juga harus memiliki frekuensi yang sama pula.
2. Kedua gelombang harus
memiliki amplitudo yang hampir sama juga.
v
Difraksi
Difraksi adalah peristiwa pembelokan gelombang
baik cahaya maupun gelombang bunyi oleh celah sempit dimana celah tersebut
memiliki lebar dengan orde yang sama dengan panjang gelombang yang melewatinya. Difraksi
pada gelombang cahaya terbagi menjadi dua, yakni sebagai berikut :
1.
Difraksi melalui celah tunggal yang sempit
Bila cahaya monokromatik (satu warna) dijatuhkan pada celah sempit, maka cahaya akan dibelokkan atau dilenturkan.
Bila cahaya monokromatik (satu warna) dijatuhkan pada celah sempit, maka cahaya akan dibelokkan atau dilenturkan.
2.
Sedangkan bila cahaya dijatuhkan polikromatik (cahaya
putih atau banyak warna), selain akan mengalami peristiwa difraksi, juga akan
terjadi peristiwa interferensi. Hasil interferensi menghasilkan pola warna
pelangi.
Berkas cahaya jatuh pada celah tunggal, akan dibelokkan dengan sudut belok θ. Pada layar akan terlihat pola gelap dan terang. Pola gelap dan terang akan terjadi bila mengalami peristiwa interferensi.
Berkas cahaya jatuh pada celah tunggal, akan dibelokkan dengan sudut belok θ. Pada layar akan terlihat pola gelap dan terang. Pola gelap dan terang akan terjadi bila mengalami peristiwa interferensi.
,
Dengan adanya kerakteristik
gelombang tersebut, disebutkan juga dalam Al-Quran §÷K¤±9$#ur $yg8ptéÏur ÇÊÈ
1. Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
Hal demikian memperlihatkan
bahwa sangat penting bagi umat manusia yang berakal untuk mengetahui dan
mencari informasi mengenai cahaya, bagaimana karakteristinya dan bgimana hal
demikian terjadi.
F.
Media, Alat ,Metode, Model dan Sumber Belajar
v Media
o Media Tayang Power Point dan Gambar/Foto/video tentang alat optic
v LCD
Eskperimen, Pengamatan, Ceramah,Diskusi ,Tanya jawab dan Penugasan
v Sumber Belajar
o Pujianto, dkk. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas IIX,
Klaten: Intan Pariwara.
o Tri Widodo, FISIKA SMA, Pusat Perbukuan Depdiknas
o Nursyamsudin, Panduan Praktikum Terpilih, Erlangga
v Discovery Learning (pembelajaran penemuan)
G.
Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
PERTEMUAN KE 1
Tahapan
|
Kegiatan Guru
|
Kegiatan siswa
|
waktu
|
Pendahuluan
Fase 1:
Apersepsi dan motivasi
|
1.
Guru
memulai
pelajaran dengan mengucapkan
salam
dan do’a
2.
Guru mengecek kehadiran peserta didik
3.
Guru menyiapkan situasi kelas sebelum memulai pembelajaran. Memotivasi peserta didik dengan mendemonstrasikan pelajaran menggunakan alat peraga
yaitu dengan menembakkan sebuah senter
pada permukaan prisma dan peserta didik diminta mengamati apa yang terjadi.
4. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
|
1.
Peserta didik memulai pelajaran
dengan menjawab
salam
da berdo’a
2.
Peserta didik mngkonfirmasi kehadiranya, kepada guru.
3.
peserta didik siap mengikuti pelajaran
yang akan dipelajari.
4. peserta didik mrndengarkan dan menyimak tujuan
pembelajaran yang disampaikan
|
5 menit
|
Kegiatan inti
Fase1:
Stimulation (simullasi/Pemberian rangsangan)
|
Mengamati
1.
Guru memberikan bagaimana peristiwa dispersi, interperensi
dan difraksi melalui power point dan gambar
2.
Guru menyampaikan materi dan peserta didik aktif melalui power point dan gambar
|
1.
Peserta didik memperhatikan dengan tenang dan menyimak
yang diberikan oleh guru.
2.
Peserta didik memperhatikan dengan aktif yang disampaikan oleh
guru didepan kelas.
|
10 menit
|
Fase 2
Problem
statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)
|
Menanya
1.
Guru menanyakan kepada peserta didik yang belum paham
2.
Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok u,ntuk ,melakukan
percobaan
|
1.
Siswa diharapkan aktif bertanya apa yang belum dimengerti dengan
penuh perhatian
2.
Peserta didik memisahkan diri bergabung dengan kelompoknya
masing-masing.
|
|
Fase 3:
Data collection (pengumpulan data)
|
Eksperimen/Eksplorasi
1. Guru menyiapkan pe,ralatan
atau perangkat pembelajaran (Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), alat dan
bahan )yang akan digunakan dalam percobaan
2. Guru meminta kepada
tiap-tiap kelompok untuk mengerjakan soal yang ada di LKPD
|
1.
Peserta didik memperhatikan
alat yang digunakan dan menulisnya pada LKPD yang diberikan
2. Peserta didik menjawab
soal dengan diskusi kelompok masing-masing dengan baik dan teliti.
|
|
Fase 4 :
Data prpcesing (pengolahan
data)
|
Mengasosiasi
1. Melalui percobaan, Masing-masing kelompok diminta
untuk mengamati
dan menjelaskan yang dimaksud dengan dispersi, interferensi dan difraksi
dengan benar
|
1. Peserta didik mengamati dan menjelaskan apa yang dimaksud
dengan dispersi, interferensi dan difraksi dengan benar
|
|
Fase 5 :
Verification (pembuktian)
|
1.
guru meminta peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data
dengan anggota kelompok atau antar kelompok.Kemudi-
an memperifikasi hasil
pengolahan data-data tersebut dengan
buku paket atau buku-buku sumber yang
relevan.
|
1. Peserta didik Berdiskusi dengan anggota kelompoknya
masing-maing hasil pengolahan data yang didapatkan dalam percobaan.
|
|
Fase 6 :
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
,
|
Mengkomunikasikan
1.
Guru meminta tiap-tiap kelompok mempresentasi-
kan hasil diskusi kelompok
didepan kelas.
2.
Guru menyimak hasil presentasi setiap kelompok.
3.
Guru mempersilahkan perwakilan kelompok untuk duduk kembali.
4.
Guru mengecek pengua-saan peserta didik terhadap materi pelajaran, peserta didik diminta
menyelesaikan Uji Kompetensi yang telah-disediakan secara individu.
5.
Guru meminta pekerjaan peserta didik yang selesai langsung dikumpul dan diperiksa. Peserta
didik yang selesai mengerjakan soal
dengan benar diberi paraf, untuk
penilaian portofolio.
|
1. Salah satu perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
2. Peserta didik yang lain menyimak perwakilan kelompoknya
mempresentasikan hasil temuannya.
3. Perwakilan kelompok
kembali kepada anggota kelompoknya masing-masing.
4.
Peserta didik dengan tenang menyelesaikan uji kompetensi secara
individu.
5.
Peserta didik dengan hati-hati dan tenang , tidak tergesa-gesa
mengumpulkan hasil pekerjaannya, dan kembali ketenpat duduknya masing-masing.
|
|
Penutup
|
1.
Guru memberikan kesimpulan tentang materi
pembelajaran
2.
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
(PR) berkaitan dengan materi difraksi interferensi dan
disperse dari pencapaian tujuan pembelajaran
dan guru menyampaikan topic pembelajaran yang akan datang.
3.
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam penutup.
|
1. Peserta didik mendengarkan dan menyimak kesimpulan yang
disampaikan
2. Peserta didik mencatat
tugas yang diberikan oleh guru
3. Peserta didik memperhatikan
dan mengingat yang disampaikan oleh guru
Dan menjawab salam
|
5
Menit
|
H. Penilaian
1.
Teknik Penilaian : Afektif dan Kognitif
2.
Bentuk Instrumen :
Pengmatan dan tes uraian
Instrumen Penilaian Autentik Hasil Belajar
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Teknik
Penilaian
|
Waktu
Penilaian
|
1
|
Sikap
Ø Terlibat aktif dalam
pembelajaran yang dilaksanakan
Ø Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
Ø Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
|
Pengamatan
|
Selama pembelajaran dan saat diskusi
|
2
|
Pengetahuan
Ø Menjelaskan kembali
tentang karakteristik gelombang (pemantulan, pembiasan, difraksi, polarisasi
|
Pengamatan dan tes
|
Penyelesaian tugas
individu dan kelompok
|
3
|
Keterampilan
Ø Terampil menjelaskan hasil
praktikumkan yang dilakukan
|
Pengamatan
|
Penyelesaian tugas (baik individu maupun
kelompok) dan saat diskusi
|
Palangkaraya,
05 Maret 2016
Mahasiswa PM 1 Dosen
Pendamping PM, 1
Selvia Anggraini R Wiwik Agustianingsih, M.Pd
1.
Penilaian Sikap
Asfek yang dinilai
|
Skor
|
Keterangan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|
|
Menunjukkan rasa ingin
tahu
|
|
|
|
|
|
Ketelitian dan
kehati-hatian
|
|
|
|
|
|
Ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok
|
|
|
|
|
|
Berkomunikasi
|
|
|
|
|
|
PEDOMAN PENSKORAN PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Rubrik
|
1
|
Menunjukkan rasa ingin tahu
|
1. Tidak menunjukkan antusias
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlihat aktif, dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
Menunjukkan rasa ingin tahu, antusias, dan baru terlihat aktif, dalam
kegiatan kelompok
ketika disuruh
3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, tetapi kurang
aktif, dalam kegiatan kelompok
4. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, tetapi kurang
aktif, dalam kegiatan kelompok
|
2
|
Ketelitian dan kehati-hatian
|
1. Mengamati hasil percobaan kurang sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan percobaain
2. Mengamati hasil percobaan kurang sesuai
prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaain
3. Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
4. Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
hati-hati dalam melakukan percobaan
|
3
|
Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun kelompok
|
1. Tidak berupaya sungguh
dalam menyelesaikan
2. Berupaya tepat waktu
dan belum menunjukkan upaya terbaiknya
3. Berupaya tepat waktu
dan sedikit belum menunjukkan upaya terbaiknya.
4. Tekun dalam
menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat
waktu.
|
4
|
Berkomunikasi
|
1. tidak aktif dalam
bertanya, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai
pendapat orang lain
2. Aktif dalam bertanya, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat orang lain
3. Aktif dalam bertanya,
tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat orang lain
4. Aktif dalam bertanya,
dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat orang lain
|
2.
Penilaian kognitif
(Pengetahuan)
b.
Tes uraian
Kompetensi Dasar
1.1 menyajikan hasil pembelajaran mengenai gelombang
cahaya dengan cara yang benar dan tepat
1.2 Menganalisis phenomena dari sifat- sifat gelombang
cahaya dan penerapannya dalam teknologi
4.5 Menyajikan
ide/gagasan terkait sifat-
sifat gelombang cahaya
Tujuan pembelajaran :
1.
Peserta didik mampu menjelaskan gelombang cahaya dengan benar dan
tepat
2.
Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan disfersi dan
interperensi dengan tepat melalui gambar pada pawer point
3.
Melalui percobaan LKPD peserta
didik dapat memahami difraksi sebagai sifat gelombang cahaya
4.
Peserta didik mampu menjelaskan
minimal dua konsep sifat
gelombang cahaya dengan benar dan tepat
,Topik : karakteristik
gelombang
1. Jelaskan yang dimaksud dengan dispersi dan
interferensi !
2. Bagaimana peristiwa dispersei dan interferensi
dapat terjadi ? jelaskan
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan difraksi !
4. Bagaimana peristiwa difraksi dapat terjadi ?
jelaskan
,
SOAL TESKREATIVITAS PADA DIMENSI
BERPIKIR KREATIF
No Soal
|
Jawaban
|
1
|
Jelaskan yang dimaksud dengan dispersi dan interferensi !
|
dispersi adalah peristiwa
penguraian cahaya putih (polikromatik) menjadi komponen-komponen warna karena
pembiasan. Interferensi adalah perpaduan dua
gelombang atau lebih membentuk satu gelombang baru.
|
|
2
|
Bagaimana peristiwa dispersi dan interferensi dapat terjadi ?
jelakan
|
Dispersi terjadi karena adanya perbedaan deviasi untuk
setiap panjang gelombang. Disebabkan juga oleh perbedaan kelajuan
masing-masing pada saat melewati medium pembias. Interferensi terjadi jika memenuhi dua syarat
yaitu :
1.
Kedua gelombang harus koheren yaitu bahwa kedua
gelombang cahaya harus memiliki beda pase yang selalu tetap dan oleh sebab
itu keduanya juga harus memiliki frekuensi yang sama pula.
2.
Kedua gelombang harus memiliki amplitudo yang
hampir sama juga.
|
|
3
|
Jelaskan apa yang dimaksud dengan difraksi !
|
Difraksi adalah peristiwa
pembelokan gelombang baik cahaya maupun gelombang bunyi oleh celah sempit
dimana celah tersebut memiliki lebar dengan orde yang sama dengan panjang
gelombang yang melewatinya.
|
|
4
|
Bagaimana peristiwa difraksi dapat terjadi ? jelaskan
|
Difraksi
pada gelombang cahaya terbagi menjadi dua, yakni sebagai berikut : Difraksi
melalui celah tunggal yang sempit
Bila cahaya monokromatik (satu warna) dijatuhkan pada celah sempit, maka cahaya akan dibelokkan atau dilenturkan. Sedangkan bila cahaya dijatuhkan polikromatik (cahaya putih atau banyak warna), selain akan mengalami peristiwa difraksi, juga akan terjadi peristiwa interferensi. |
SOAL UJI COBA TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
No
|
Aspek yang diukur
|
Skor
|
Respon siswa pada masalah
|
Alasan soal mampu mengukur indicator
|
Respon yang diharapkan dari jawaban siswa
|
||
1
|
Jelaskan yang dimaksud dengan disperse dan interferensi !
|
||||||
Keaslian (originality)
|
0
|
Tidak memberikan jawaban
|
Soal dapat dikerjakan dengan cara yang benar, teliti dan sesuai
|
Siswa dapat
menjawab soal dengan cara bahasa sendiri atau
sesuai dengan hapalan
|
|||
3
|
Memberikan jawaban yang salah
|
||||||
6
|
Memberikan jawaban kurang tepat
dengan tepat
|
||||||
10
|
Memberikan jawan dengan tepat dan lengkap
|
||||||
2
|
Jelaskan apa yang dimaksud dengan difraksi !
|
||||||
Keaslian (originality)
|
0
|
Tidak memberikan jawaban
|
Soal memiliki jawaban yang membutuhkan ketepatan dan kelancaran
untuk menjawab yaitu peserta didik harus menjawab dengan tepat dan benar,
apabila tidak mungkin siswa juga harus memberikan alasan yang tepat
|
Peserta didik dapat menjawab yang diminta dengan tepat dan
benar dan memberikan alasan yang sesuai.
Peserta didik dapat menjawab yang diminta dengan tepat dan
benar dan memberikan alasan yang sesuai.
|
|||
15
|
Memberikan jawaban dengan tepat tetapi hanya pada poin
pemantulan
|
||||||
20
|
Memberikan jawaban dengan tepat tetapi pada poin pematulan
tetapi pada poin pembiasan kurang benar jawabannya
|
||||||
30
|
Memberikan jawaban dengan tepat dan lengkap untuk kedua poin
pemantulan dan pembiasan
|
||||||
3
|
Jelaskan apa yang dimaksud dengan difraksi !
|
||||||
Keaslian (originality)
|
0
|
Tidak memberikan jawaban
|
Soal dapat dikerjakan cara yang benar, teliti dan sesuai
|
Peserta didik dapat menjawab soal dengan cara bahasa sendiri atau sesuai dengan
hapalan
|
|||
3
|
Memberikan jawaban yang salah
|
||||||
12
|
Memberikan jawaban kurang tepat
dengan tepat
|
||||||
30
|
Memberikan jawan dengan tepat dan lengkap
|
||||||
4
|
Bagaimana peristiwa difraksi dapat terjadi ? jelaskan
|
||||||
Keaslian (originality
|
0
|
Tidak memberikan jawaban
|
Soal dapat dikerjakan cara yang benar, teliti dan sesuai
|
Peserta didik dapat menjawab soal dengan cara bahasa sendiri atau sesuai dengan
hapalan
|
|||
3
|
Memberikan jawaban yang salah
|
||||||
12
|
Memberikan jawaban kurang tepat
dengan tepat
|
||||||
30
|
Memberikan jawan dengan tepat dan lengkap
|
||||||
Lembar Kerja Peserta Didik
Praktikum
|
Nama Anggota :
A.
Topik : Difraksi
B.
Tujuan : mengamati percobaan
difraksi pada celah tunggal
C. alat
dan bahan :
1. sumber cahaya (laser/ lampu sorot)
2. celah tunggal(kisi) yang terbuat dari kertas
yang si seter ± 25 cm
3. penggaris dal layar
D. langkah kerja :
1. Pasang alat dan bahan seperti gambar
2. Sinari celah dengan laser
3. Tangkaplah bayangannya dengan layar
4. Ukurlah jarak yang sesuai dengan orde yang
ditinjau
5. Ukurlah jarak x
.
E.
table pengamatan
x ( celah ke layar)
|
Orde
|
Garis gelap terang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
F.
Diskusi
1. Bila dilakukan dengan lampu sorot, hitung
banyak garis gelap terang yang terjadi
2. Apa yang dapat kelian simpulkan dari percobaan
tersebut ?
G. kesimpulan :
PEDOMAN PENSKORAN LEMBAR KERJA PRAKTIK
NO
|
Aspek Yang di Ukur
|
Nilai
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan.
|
|
|
|
|
2
|
Meranglakai alat dan bahan percobaan
|
|
|
|
|
3
|
Pengambilan data
|
|
|
|
|
RUBRIK PEDOMAM PENSKORAN PISIKOMOTORIK
PRAKTIKUM
NO
|
Aspek yang di nilai
|
Skor
|
1
|
Kelengkapan Alat dan bahan
lengkap
|
3
|
Kelengkapan alat dan bahan kurang satu
|
2
|
|
Kelengkapan alat dan bahan kurang tidak ada
|
1
|
|
2
|
Melaksanakan kegiatan percobaan dengan baik dan benar sesuai
prosedur
|
3
|
Melaksanakan kegiatan percobaan dengan baik dan kurang tepat
karena tidak sesuai dengan prosedur
|
2
|
|
Melaksanakan kegiatan percobaan dengan tidak baik dan tidak
benar karena tidak sesuai prosedur
|
1
|
|
3
|
Pengambilan data dilakukan dengan teratur, tepat dan benar
|
3
|
Pengambilan data dilakukan dengan teratur, tepat tetapi kurang benar akhirnya
|
2
|
|
Pengambilan data dilakukan dengan teratur, tetapi salah dalaam
pengukuran hasil percobaan
|
1
|
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1.
Kurang Penilaian =
x 100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar