RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA NEGERI
Mata Pembelajaran : FISIKA
Kelas/ Semester : XII/I
Materi Pembelajaran :
Kapasitor
Alokasi Waktu : 1x15 menit
A. KOMPETENSI
INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B.
KOMPETENSI DASAR
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur
karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor, dan optik.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati- hati, bertanggung
jawab, terbuka, kritis, kreatif, dan inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas.
2.2
Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagap9-pi wujud implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan.
3.3 Menerapkan konsep
Pipa kapasitor.
4.3 Merencanakan dan melaksanakan diskusi tentang
kapasitor.
C.
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1.
Siswa
mampu menunjukkan rasa kagum terhadap kebesaran Tuhan YME mengenai konsep kapasitor..
2.
Siswa
mampu menunjukkan rasa ingin tahu mengenai kapasitor dalam pembelajaran melalui pratikum dan diskusi .
3. Siswa
mampu menunjukkan sikap teliti dalam menanggapi permasalahah mengenai kapasitor.
4. Siswa
mampu menunjukkan sikap jujur dalam diskusi permasalahan tentang konsep kapasitor.
5. Siswa
mampu menjelaskan pengertian kapasitor.
6. Siswa
mampu mengetahui jenis- jenis dari kapasitor beserta
fungsinya.
7. Siswa
mampu mengidentifikasi kapasitor
yang digunakan dalam praktikum.
8. Siswa
mampu membedakan
macam- macam kapasitor sesuai dengan perintah yang ada pada LKS.
9. Siswa
mampu mengisi lembar LKS dan
membuat kesimpulan dari praktikum yang dilakukan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Konsep Kapasitor
v Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang
berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang
dipisahkan oleh bahan penyekat (dielektrik) pada tiap konduktor atau yang
disebut keping. Kapasitor biasanya
disebut dengan sebutan kondensator yang merupakan komponen listrik dibuat
sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik. Kapassitansi
kapasitor menyatakan kemampuan kapasitor dalam
menyimpan muuatan listrik. Secara maemais kapasitas kapasitor diituliskan
sebagai berikut : C = Q / V (C = Kapassitansi kapasitor (farad) Q = muatan
listrik (Colomb) V = beda poensial)
Prinsip
kerja kapasitor pada umunya hampir sama dengan resistor yang juga termasuk ke dalam
komponen pasif. Komponen pasif adalah jenis komponen yang bekerja tanpa
memerlukan arus panjar. Kapasitor sendiri terdiri dari dua lempeng logam
(konduktor) yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator). Penyekat atau
isolator banyak disebut sebagai bahan zat dielektrik.
Ganbar :
kapasitor
Zat dielektrik yang digunakan untuk
menyekat kedua komponen tersebut berguna untuk membedakan jenis-jenis
kapasitor. Di dunia ini terdapat beberapa kapasitor yang menggunakan bahan
dielektrik, antara lain kertas, mika, plastik cairan dan masih banyak lagi bahan
dielektrik lainnya. Dalam rangkaian elektronika, kapasitor sangat diperlukan
terutama untuk mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang
mengandung kumparan. Selain itu, kapasitor juga dapat menyimpan muatan atau
energi listrik dalam rangkaian, dapat memilih panjang gelombang pada radio
penerima dan sebagai filter dalam catu daya (Power Supply).
Fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronik sebagai penyimpan arus
atau tegangan listrik. Untuk arus DC, kapasitor dapat berfungsi sebagai
isulator (penahan arus listrik), sedangkan untuk arus AC, kapasitor berfungsi
sebagai konduktor (melewatkan arus listrik). Dalam penerapannya, kapasitor
banyak di manfaatkan sebagai filter atau penyaring, perata tegangan yang
digunakan untuk mengubah AC ke DC, pembangkit gelombang AC (Isolator) dan masih
banyak lagi penerapan lainnya.
Jenis-Jenis Kapasitor terbagi menjadi bermacam-macam. Karena
dibedakan berdasarkan polaritasnya, bahan pembuatan dan ketetapan nilai
kapasitor. Selain memiliki jenis yang banyak, bentuk dari kapasitor juga
bervariasi. Contohnya kapasitor kertas yang besar kapasitasnya 0.1 F, kapasitor
elektrolit yang besar kapasitasnya 105 pF dan kapasitor variable yang besar
kapasitasnya bisa kita rubah hingga maksimum 500 pF. Adapun jenis- jenis kapasitor antara lain :
1. Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)
Kapasitor
Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik dan berbentuk
bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki arah atau
polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian Elektronika. Pada
umumnya, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf sampai 0.01µF.
2. Kapasitor Polyester (Polyester Capacitor)
Kapasitor
Polyester adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Polyester dengan
bentuk persegi empat. Kapasitor Polyester dapat dipasang terbalik dalam
rangkaian Elektronika (tidak memiliki polaritas arah)
3. Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)
Kapasitor
Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Kertas dan pada umumnya
nilai kapasitor kertas berkisar diantara 300pf sampai 4µF. Kapasitor Kertas
tidak memiliki polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik dalam Rangkaian
Elektronika.
4. Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)
Kapasitor
Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit
(Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit atau
disingkat dengan ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang
memerlukan Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi.
5. Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
Kapasitor Mika
adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai
Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika
juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.
6. Kapasitor Tantalum
Kapasitor Tantalum juga memiliki Polaritas arah
Positif (+) dan Negatif (-) seperti halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan
Isolatornya juga berasal dari Elektrolit. Disebut dengan Kapasitor Tantalum
karena Kapasitor jenis ini memakai bahan Logam Tantalum sebagai Terminal
Anodanya (+). Kapasitor Tantalum dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi
dibanding dengan tipe Kapasitor Elektrolit lainnya dan juga memiliki
kapasintansi yang besar tetapi dapat dikemas dalam ukuran yang lebih kecil dan
mungil. Oleh karena itu, Kapasitor Tantalum merupakan jenis Kapasitor yang
berharga mahal. Pada umumnya dipakai pada peralatan Elektronika yang berukuran
kecil seperti di Handphone dan Laptop.
E.
MEDIA, ALAT, SUMBER PEMBELAJARAN
·
Media
: Papan tulis,spidol dan PPT
·
Alat : Lembar Kerja Siswa
·
Sumber belajar : Fisika SMA/MA jilid 3, R. Sri Kurniatin
F.
LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning
Model
Pembelajaran : Discovery Learning
Metode :
:
Eksperimen, Diskusi, dan Tanya Jawab
Langkah- langkah Model Discovery
Learning
|
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Siswa
|
Lokalisasi waktu
|
Fase 1 Pendahuluan dan motivasi siswa
|
Guru mengucapkan salam pembuka kepada siswa.
“Assalamu’alaikum Wr.Wb”
|
Siswa Membalas salam dari guru.
“Wa’alaikum
salam Wr. Wb”
|
± 2 menit
|
Guru menyiapkan situasi kelas dengan mengapsen
masing- masing siswa.
|
Siswa
memberitahukan ke-hadirannya atau temannya
|
||
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran.
|
||
Guru memotivasi siswa dengan menyajikan ma-salah.“Perhatikan suatu rangkain yang ibu pengang. Dalam rangkaian ini
terdapad komponen elektronika yang dapat memuat suatu alat elektronik bisa
berfungsi. Mengapa hal itu dapat terjadi ?
|
Siswa
mengamati apa
yang diberikan oleh guru.
|
||
Kegiatan Inti
|
|||
Fase 2 Problem Statement (Mengidentifikasi Masalah)
|
Guru
memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menemukan/meng-identifikasi masalah yang terdapat pada fenomena yang diamati.
|
Siswa diharuskan untuk menemukan
permasalahan yang terdapat pada materi kapasitor.
|
± 10 menit
|
Fase 3 Data Collecting (Mengumpulkan data).
|
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 2-3
orang
|
Siswa membentuk kelompok sesuai dengan
yang di intruksikan guru.
|
|
Guru meminta masing-masing kelompok mengumpulkan berbagai
literature dan referensi yang mendukung pemecahan masalah yang mereka
temukan.
|
Masing-masing
kelompok mengumpulkan berbagai literature dan referensi yang mendukung
pemecahan masalah yang mereka temukan.
|
||
Guru membagi LKS pada tiap kelompok.
|
Masing-masing
kelompok mendapatkan LKS yang dibagikan oleh guru
|
||
Guru meminta masing-masing kelompok mengkaji LKS “kapasitor “
|
Masing-masing kelompok mengkaji LKS “kapasitor “
|
||
Guru meminta siswa melakukan praktikum sesuai petunjuk LKS
|
Masing-masing kelompok melakukan praktikum sesuai petunjuk LKS
dan mencatat hasil percobaan
|
||
Guru meminta masing-masing kelompok mencatat hasil pengamatan
yang mereka lakukan.
|
Masing-masing kelompok mencatat hasil pengamatan yang mereka
lakukan
|
||
Fase 4 Data Processing (Mengolah Data)
|
Guru meminta siswa untuk berdiskusi dan mengolah data hasil
percobaan dengan bantuan per-tanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKS
|
Masing-masing kelompok berdiskusi mengolah data berdasarkan data
pengamatan dan konsep yang terkait pada buku maupun sumber-sumber lain yang
relevan
|
|
Fase 5 Verification (Memferifikasi)
|
Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisis kebenaran dan keabsahan
antara informasi dari literature dan referensi dengan hasil percobaan yang
dipeoleh.
|
Masing-masing kelompok berdiskusi mengenai informasi dari
berbagai sumber data yang didapatkan.
|
|
|
Guru meminta masing-masing perwakilan dari anggota kelompok untuk
mengumpulkan hasil diskusi yang
dilakukan
|
Tiap-tiap perwakilan kelompok mengumpulkan hasil diskusi yang dilakukan.
|
|
Fase
6 Generalization (Menyimpulkan)
|
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi yang dilakukan
|
Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil diskusi yang
dilakukan.
|
|
Kegiatan
Penutup
|
|||
Penutup
|
Guru membuat kesimpul-an dari percobaan yang telah dilakukan.
|
Siswa
membuat kesimpulan mengenai poin-poin penting yang telah dipelajari dengan
bimbingan guru dan mencatatnya.
|
± 3 menit
|
Guru memberikan tugas evaluasi berkaitan
dengan konsep yang telah dipelajari.
|
Siswa
menjawab soal evaluasi yang diberikan guru.
|
||
Guru menginformasikan kepada siswa materi
yang akan dibahas pada per-temuan selanjutnya.
|
Siswa
mendengarkan guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya
|
||
Guru mengucapkan salam penutup. Wassalamu’alaikum Wr.Wb”
|
Siswa membalas salam yang diberikan guru. Wa’alaikum Salam Wr.Wb”
|
G.
PENILAIAN
HASIL BELAJAR
Teknik penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
Sikap
|
Lembar pengamatan sikap
|
Pengetahuan
|
Tes Uraian
|
Keterampilan
|
LKS
|
H.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Ø Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)
Kapasitor
Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit (Electrolyte)
dan berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit atau disingkat dengan
ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi
(Capacitance) yang tinggi.
Ø Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
Kapasitor
Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai
Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika
juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.
Ø Kapasitor Tantalum
Kapasitor
Tantalum juga memiliki Polaritas arah Positif (+) dan Negatif (-) seperti
halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan Isolatornya juga berasal dari Elektrolit.
Disebut dengan Kapasitor Tantalum karena Kapasitor jenis ini memakai bahan
Logam Tantalum sebagai Terminal Anodanya (+). Kapasitor Tantalum dapat
beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dibanding dengan tipe Kapasitor
Elektrolit lainnya dan juga memiliki kapasintansi yang besar tetapi dapat
dikemas dalam ukuran yang lebih kecil dan mungil. Oleh karena itu, Kapasitor
Tantalum merupakan jenis Kapasitor yang berharga mahal. Pada umumnya dipakai
pada peralatan Elektronika yang berukuran kecil seperti di Handphone dan Laptop.
dosen
Pembimbing,
WIWIK AGUSTIANINGSIH M.Pd
|
Palangka raya, 14 Mei 2016
Mahasiswi PM I,
SELVIA ANGGRAINI R
|
LAMPIRAN
LEMBA KERJA
SISWA
(LKS)
Judul : Macam-
macam kapasitor.
Tujuan :
Mengklasifikasikan
Macam- macam kapasitor beserta fungsinya
Landasan
Teori :
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi
untuk menyimpan muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan
oleh bahan penyekat (dielektrik) pada tiap konduktor atau yang disebut keping. Kapasitor biasanya disebut
dengan sebutan kondensator yang merupakan komponen listrik dibuat sedemikian
rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik. Berdasarkan bahan Isolator dan
nilainya, Kapasitor dapat dibagi menjadi 2 Jenis yaitu Kapasitor Nilai Tetap (Kapasitor
Keramik Kapasitor Polyester
Kapasitor Kertas Kapasitor Mika Kapasitor Elektrolit Kapasitor Tantalum j) dan Kapasitor Variabel (VARCO
(Variable Condensator) Trimmer..
Alat dan Bahan :
Kapasitor 10
buah
Langkah-langkah Percobaan :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Membaca panduan yang praktikum
yang dibagikan.
3. Memilah dan mengklasifikasikan
kapasitor berdasarkan jenis nya.
4. Gambarkan dan jelaskan kapasitor
yang diklasifikasikan.
Tugas :
1. Tulis hasil
pengamatan kalian berdasarkan hasil percobaan kalian lakukan!
2. Buat
kesimpulan berdasarkan data yang kalian dapatkan!
Hasil Pengamatan :
Ø Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)
Kapasitor
Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik dan berbentuk
bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki arah atau
polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian Elektronika. Pada
umumnya, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf sampai 0.01µF.
Ø Kapasitor Polyester (Polyester Capacitor)
Kapasitor
Polyester adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Polyester dengan
bentuk persegi empat. Kapasitor Polyester dapat dipasang terbalik dalam
rangkaian Elektronika (tidak memiliki polaritas arah)
Ø Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)
Kapasitor
Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Kertas dan pada umumnya
nilai kapasitor kertas berkisar diantara 300pf sampai 4µF. Kapasitor Kertas
tidak memiliki polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik dalam Rangkaian
Elektronika.
Ø Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)
Kapasitor
Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit
(Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit atau
disingkat dengan ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang
memerlukan Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi.
Ø Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
Kapasitor
Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai
Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika
juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.
Ø Kapasitor Tantalum
Kapasitor
Tantalum juga memiliki Polaritas arah Positif (+) dan Negatif (-) seperti
halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan Isolatornya juga berasal dari Elektrolit.
Disebut dengan Kapasitor Tantalum karena Kapasitor jenis ini memakai bahan
Logam Tantalum sebagai Terminal Anodanya (+). Kapasitor Tantalum dapat
beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dibanding dengan tipe Kapasitor
Elektrolit lainnya dan juga memiliki kapasintansi yang besar tetapi dapat
dikemas dalam ukuran yang lebih kecil dan mungil. Oleh karena itu, Kapasitor
Tantalum merupakan jenis Kapasitor yang berharga mahal. Pada umumnya dipakai
pada peralatan Elektronika yang berukuran kecil seperti di Handphone dan Laptop.
Ø VARCO
(Variable Condensator) yang terbuat dari Logam dengan ukuran yang lebih besar
dan pada umumnya digunakan untuk memilih Gelombang Frekuensi pada Rangkaian
Radio (digabungkan dengan Spul Antena dan Spul Osilator). Nilai Kapasitansi
VARCO berkisar antara 100pF sampai 500pF
Ø Trimmer
adalah jenis Kapasitor Variabel yang memiliki bentuk lebih kecil sehingga
memerlukan alat seperti Obeng untuk dapat memutar Poros pengaturnya. Trimmer
terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan oleh selembar Mika dan juga terdapat
sebuah Screw yang mengatur jarak kedua pelat logam tersebut sehingga nilai
kapasitansinya menjadi berubah. Trimmer dalam Rangkaian Elektronika berfungsi
untuk menepatkan pemilihan gelombang Frekuensi (Fine Tune). Nilai Kapasitansi
Trimmer hanya maksimal sampai 100pF.
Kesimpulan :
……………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………...
Hasil Pengamatan :
Table
pengamatan
Nama komponen
|
Gambar
|
Symbol
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kesimpulan
:
……………………………………………………………………………………..…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar