Selasa, 24 Mei 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) "Kapasitor" Selvia Anggraini R



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah                        :  SMA NEGERI
Mata Pembelajaran      :  FISIKA
Kelas/ Semester           :  XII/I
Materi Pembelajaran    :  Kapasitor
Alokasi Waktu              : 1x15 menit

A.    KOMPETENSI INTI
KI 1 :       Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :   Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :   Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 :   Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     KOMPETENSI DASAR
1.2  Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor, dan optik.
2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati- hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, dan inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas.
2.2         Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagap9-pi wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.3    Menerapkan konsep Pipa kapasitor.
4.3  Merencanakan dan melaksanakan diskusi tentang kapasitor.
C.    INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1.      Siswa mampu menunjukkan rasa kagum terhadap kebesaran Tuhan YME mengenai   konsep kapasitor..
2.      Siswa mampu menunjukkan rasa ingin tahu mengenai  kapasitor dalam pembelajaran melalui pratikum dan diskusi .
3.      Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam menanggapi permasalahah mengenai kapasitor.
4.      Siswa mampu menunjukkan sikap jujur dalam diskusi permasalahan tentang konsep kapasitor.
5.      Siswa mampu menjelaskan  pengertian kapasitor.
6.      Siswa mampu mengetahui  jenis- jenis dari kapasitor beserta fungsinya.
7.      Siswa mampu mengidentifikasi kapasitor yang digunakan dalam praktikum.
8.      Siswa mampu membedakan macam- macam kapasitor sesuai dengan perintah yang ada pada LKS.
9.       Siswa mampu mengisi lembar LKS dan membuat kesimpulan dari praktikum yang dilakukan.
D.    MATERI PEMBELAJARAN
Konsep Kapasitor
v  Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (dielektrik) pada tiap konduktor atau yang disebut keping. Kapasitor biasanya disebut dengan sebutan kondensator yang merupakan komponen listrik dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik. Kapassitansi kapasitor menyatakan kemampuan kapasitor dalam menyimpan muuatan listrik. Secara maemais kapasitas kapasitor diituliskan sebagai berikut : C = Q / V (C = Kapassitansi kapasitor (farad) Q = muatan listrik (Colomb) V = beda poensial)
Prinsip kerja kapasitor pada umunya hampir sama dengan resistor yang juga termasuk ke dalam komponen pasif. Komponen pasif adalah jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus panjar. Kapasitor sendiri terdiri dari dua lempeng logam (konduktor) yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator). Penyekat atau isolator banyak disebut sebagai bahan zat dielektrik.
Ganbar : kapasitor
     Zat dielektrik yang digunakan untuk menyekat kedua komponen tersebut berguna untuk membedakan jenis-jenis kapasitor. Di dunia ini terdapat beberapa kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik, antara lain kertas, mika, plastik cairan dan masih banyak lagi bahan dielektrik lainnya. Dalam rangkaian elektronika, kapasitor sangat diperlukan terutama untuk mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan. Selain itu, kapasitor juga dapat menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian, dapat memilih panjang gelombang pada radio penerima dan sebagai filter dalam catu daya (Power Supply).
Fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronik sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik. Untuk arus DC, kapasitor dapat berfungsi sebagai isulator (penahan arus listrik), sedangkan untuk arus AC, kapasitor berfungsi sebagai konduktor (melewatkan arus listrik). Dalam penerapannya, kapasitor banyak di manfaatkan sebagai filter atau penyaring, perata tegangan yang digunakan untuk mengubah AC ke DC, pembangkit gelombang AC (Isolator) dan masih banyak lagi penerapan lainnya.
Jenis-Jenis Kapasitor terbagi menjadi bermacam-macam. Karena dibedakan berdasarkan polaritasnya, bahan pembuatan dan ketetapan nilai kapasitor. Selain memiliki jenis yang banyak, bentuk dari kapasitor juga bervariasi. Contohnya kapasitor kertas yang besar kapasitasnya 0.1 F, kapasitor elektrolit yang besar kapasitasnya 105 pF dan kapasitor variable yang besar kapasitasnya bisa kita rubah hingga maksimum 500 pF. Adapun jenis- jenis kapasitor antara lain :

1.        Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)

Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki arah atau polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian Elektronika. Pada umumnya, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf sampai 0.01µF.

2.      Kapasitor Polyester (Polyester Capacitor)

Kapasitor Polyester adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Polyester dengan bentuk persegi empat. Kapasitor Polyester dapat dipasang terbalik dalam rangkaian Elektronika (tidak memiliki polaritas arah)

3.      Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)

Kapasitor Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Kertas dan pada umumnya nilai kapasitor kertas berkisar diantara 300pf sampai 4µF. Kapasitor Kertas tidak memiliki polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik dalam Rangkaian Elektronika.

4.      Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)

Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit atau disingkat dengan ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi.

5.      Kapasitor Mika (Mica Capacitor)

Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.

6.      Kapasitor Tantalum

Kapasitor Tantalum juga memiliki Polaritas arah Positif (+) dan Negatif (-) seperti halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan Isolatornya juga berasal dari Elektrolit. Disebut dengan Kapasitor Tantalum karena Kapasitor jenis ini memakai bahan Logam Tantalum sebagai Terminal Anodanya (+). Kapasitor Tantalum dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dibanding dengan tipe Kapasitor Elektrolit lainnya dan juga memiliki kapasintansi yang besar tetapi dapat dikemas dalam ukuran yang lebih kecil dan mungil. Oleh karena itu, Kapasitor Tantalum merupakan jenis Kapasitor yang berharga mahal. Pada umumnya dipakai pada peralatan Elektronika yang berukuran kecil seperti di Handphone dan Laptop.
E.     MEDIA, ALAT, SUMBER PEMBELAJARAN
·                Media                  : Papan tulis,spidol dan PPT
·                Alat                     : Lembar Kerja Siswa
·                Sumber belajar    : Fisika SMA/MA jilid 3, R. Sri Kurniatin
F.     LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendekatan                : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode                       : : Eksperimen, Diskusi, dan Tanya Jawab
Langkah- langkah Model Discovery Learning
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Lokalisasi waktu
Fase 1 Pendahuluan dan motivasi siswa
Guru mengucapkan salam pembuka kepada siswa.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Siswa Membalas salam dari guru.
Wa’alaikum salam Wr. Wb
± 2 menit
Guru menyiapkan situasi kelas dengan mengapsen masing- masing siswa.
Siswa memberitahukan ke-hadirannya atau temannya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran.
Guru memotivasi siswa dengan menyajikan ma-salah.“Perhatikan suatu rangkain yang ibu pengang. Dalam rangkaian ini terdapad komponen elektronika yang dapat memuat suatu alat elektronik bisa berfungsi. Mengapa  hal itu dapat terjadi ?
Siswa mengamati apa yang diberikan oleh guru.

Kegiatan Inti
Fase 2 Problem Statement (Mengidentifikasi Masalah)
Guru memberikan kesempatan kepada siswa  untuk menemukan/meng-identifikasi masalah yang terdapat pada fenomena yang diamati.
Siswa diharuskan untuk menemukan permasalahan yang terdapat pada materi kapasitor.



± 10 menit
Fase 3 Data Collecting (Mengumpulkan data).
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 2-3 orang
Siswa membentuk kelompok sesuai dengan yang di intruksikan guru.

Guru meminta masing-masing kelompok mengumpulkan berbagai literature dan referensi yang mendukung pemecahan masalah yang mereka temukan.
Masing-masing kelompok mengumpulkan berbagai literature dan referensi yang mendukung pemecahan masalah yang mereka temukan.
Guru membagi LKS pada tiap kelompok.
Masing-masing kelompok mendapatkan LKS yang dibagikan oleh guru
Guru meminta masing-masing kelompok mengkaji LKS kapasitor “
Masing-masing kelompok mengkaji LKS kapasitor “
Guru meminta siswa melakukan praktikum sesuai petunjuk LKS
Masing-masing kelompok melakukan praktikum sesuai petunjuk LKS dan mencatat hasil percobaan
Guru meminta masing-masing kelompok mencatat hasil pengamatan yang mereka lakukan.
Masing-masing kelompok mencatat hasil pengamatan yang mereka lakukan
Fase 4 Data Processing (Mengolah Data)
Guru meminta siswa untuk berdiskusi dan mengolah data hasil percobaan dengan bantuan per-tanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKS
Masing-masing kelompok berdiskusi mengolah data berdasarkan data pengamatan dan konsep yang terkait pada buku maupun sumber-sumber lain yang relevan
Fase 5 Verification (Memferifikasi)
Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisis kebenaran dan keabsahan antara informasi dari literature dan referensi dengan hasil percobaan yang dipeoleh.
Masing-masing kelompok berdiskusi mengenai informasi dari berbagai sumber data yang didapatkan.


Guru meminta masing-masing perwakilan dari anggota kelompok untuk mengumpulkan  hasil diskusi yang dilakukan
Tiap-tiap perwakilan kelompok mengumpulkan hasil diskusi yang dilakukan.
Fase 6 Generalization (Menyimpulkan)
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi yang dilakukan
Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil diskusi yang dilakukan.

Kegiatan Penutup
Penutup
Guru membuat kesimpul-an dari percobaan yang telah dilakukan.

Siswa membuat kesimpulan mengenai poin-poin penting yang telah dipelajari dengan bimbingan guru dan mencatatnya.
 ± 3 menit
Guru memberikan tugas evaluasi berkaitan dengan konsep yang telah dipelajari.
Siswa menjawab soal evaluasi yang diberikan guru.
Guru menginformasikan kepada siswa materi yang akan dibahas pada per-temuan selanjutnya.
Siswa mendengarkan guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
Guru mengucapkan salam penutup. Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Siswa membalas salam yang diberikan guru. Wa’alaikum Salam Wr.Wb
G.           PENILAIAN HASIL BELAJAR
Teknik penilaian
Bentuk Instrumen
Sikap
Lembar pengamatan sikap
Pengetahuan
Tes Uraian
Keterampilan
LKS
H.    Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Ø Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)

Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit atau disingkat dengan ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi.

Ø  Kapasitor Mika (Mica Capacitor)

Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.

Ø  Kapasitor Tantalum

Kapasitor Tantalum juga memiliki Polaritas arah Positif (+) dan Negatif (-) seperti halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan Isolatornya juga berasal dari Elektrolit. Disebut dengan Kapasitor Tantalum karena Kapasitor jenis ini memakai bahan Logam Tantalum sebagai Terminal Anodanya (+). Kapasitor Tantalum dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dibanding dengan tipe Kapasitor Elektrolit lainnya dan juga memiliki kapasintansi yang besar tetapi dapat dikemas dalam ukuran yang lebih kecil dan mungil. Oleh karena itu, Kapasitor Tantalum merupakan jenis Kapasitor yang berharga mahal. Pada umumnya dipakai pada peralatan Elektronika yang berukuran kecil seperti di Handphone dan Laptop.



dosen Pembimbing,


WIWIK AGUSTIANINGSIH M.Pd

Palangka raya, 14 Mei 2016

Mahasiswi PM I,


SELVIA ANGGRAINI R








LAMPIRAN
LEMBA KERJA SISWA
(LKS)
 
Judul         :  Macam- macam kapasitor.
Tujuan      : Mengklasifikasikan  Macam- macam kapasitor beserta fungsinya
Landasan Teori :
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (dielektrik) pada tiap konduktor atau yang disebut keping. Kapasitor biasanya disebut dengan sebutan kondensator yang merupakan komponen listrik dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik.  Berdasarkan bahan Isolator dan nilainya, Kapasitor dapat dibagi menjadi 2 Jenis yaitu Kapasitor Nilai Tetap (Kapasitor Keramik Kapasitor Polyester Kapasitor Kertas Kapasitor Mika Kapasitor Elektrolit Kapasitor Tantalum j) dan Kapasitor Variabel (VARCO (Variable Condensator) Trimmer..
Alat dan Bahan :
Kapasitor 10 buah
Langkah-langkah Percobaan  :
1.      Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.      Membaca panduan yang praktikum yang dibagikan.
3.      Memilah dan mengklasifikasikan kapasitor berdasarkan jenis nya.
4.      Gambarkan dan jelaskan kapasitor yang diklasifikasikan.
Tugas :
1.      Tulis hasil pengamatan kalian berdasarkan hasil percobaan kalian lakukan!
2.      Buat kesimpulan berdasarkan data yang kalian dapatkan!
Hasil Pengamatan :

Ø  Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)

Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki arah atau polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian Elektronika. Pada umumnya, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf sampai 0.01µF.

Ø Kapasitor Polyester (Polyester Capacitor)

Kapasitor Polyester adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Polyester dengan bentuk persegi empat. Kapasitor Polyester dapat dipasang terbalik dalam rangkaian Elektronika (tidak memiliki polaritas arah)

Ø Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)

Kapasitor Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Kertas dan pada umumnya nilai kapasitor kertas berkisar diantara 300pf sampai 4µF. Kapasitor Kertas tidak memiliki polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik dalam Rangkaian Elektronika.

Ø Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)

Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit atau disingkat dengan ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi.

Ø  Kapasitor Mika (Mica Capacitor)

Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.

Ø  Kapasitor Tantalum

Kapasitor Tantalum juga memiliki Polaritas arah Positif (+) dan Negatif (-) seperti halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan Isolatornya juga berasal dari Elektrolit. Disebut dengan Kapasitor Tantalum karena Kapasitor jenis ini memakai bahan Logam Tantalum sebagai Terminal Anodanya (+). Kapasitor Tantalum dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dibanding dengan tipe Kapasitor Elektrolit lainnya dan juga memiliki kapasintansi yang besar tetapi dapat dikemas dalam ukuran yang lebih kecil dan mungil. Oleh karena itu, Kapasitor Tantalum merupakan jenis Kapasitor yang berharga mahal. Pada umumnya dipakai pada peralatan Elektronika yang berukuran kecil seperti di Handphone dan Laptop.
Ø  VARCO (Variable Condensator) yang terbuat dari Logam dengan ukuran yang lebih besar dan pada umumnya digunakan untuk memilih Gelombang Frekuensi pada Rangkaian Radio (digabungkan dengan Spul Antena dan Spul Osilator). Nilai Kapasitansi VARCO berkisar antara 100pF sampai 500pF
Ø  Trimmer adalah jenis Kapasitor Variabel yang memiliki bentuk lebih kecil sehingga memerlukan alat seperti Obeng untuk dapat memutar Poros pengaturnya. Trimmer terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan oleh selembar Mika dan juga terdapat sebuah Screw yang mengatur jarak kedua pelat logam tersebut sehingga nilai kapasitansinya menjadi berubah. Trimmer dalam Rangkaian Elektronika berfungsi untuk menepatkan pemilihan gelombang Frekuensi (Fine Tune). Nilai Kapasitansi Trimmer hanya maksimal sampai 100pF.
Kesimpulan :
……………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………...
Hasil Pengamatan :
Table pengamatan
Nama komponen
Gambar
Symbol
Keterangan






























Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………..…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar