RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PEMBIASAN CAHAYA PADA LENSA
Kelas X SMA Semester II
DOSEN PEMBIMBING:
WIWIK
AGUSTINANINGSIH M.Pd
DI SUSUN OLEH :
SELVIA ANGGRAINI R
(1301130316)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA DAN ILMU KEGURUAN
PRODI TADRIS FISIKA
TAHUN 2016
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Sub Materi
Alokasi Waktu
|
: SMA/MA
: IPA FISIKA
: X/II
: Alat-alat Optik
: Pembiasan Cahaya Pada Lensa
: 1 s/d 15 Menit
|
A. Kompetensi
Inti
KI.
KI.
KI.
KI.
|
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
|
B.
Kompetensi Dasar
1.1
Bertambah keimanannya
dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2
Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan
keseimbangan dan perubahan (seperti medan listrik dan medan magnit) yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia mengembangkan teknologi untuk mempermudah
kehidupan.
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan
berdiskusi.
2.2
Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.9 Menganalisis cara kerja alat optik
menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa.
4.9 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat
optik dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
Siswa mampu
menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa bahwa adanya Pembiasan
Cahaya Pada Lensa dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Siswa mampu
menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam mengevaluasi pemikiran dirinya
tentang Pembiasan Cahaya Pada Lensa.
3.
Siswa mampu
menunjukkan sikap jujur dalam melakukan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan yang berkaitan dengan Pembiasan Cahaya Pada Lensa.
4.
Siswa mampu
menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam melakukan percobaan yang berkaitan Pembiasan
Cahaya Pada Lensa.
5.
Siswa mampu
menunjukkan sikap saling menghargai dalam melaksanakan percobaan yang berkaitan
dengan Pembiasan Cahaya Pada Lensa.
6.
Siswa mampu
menyebutkan definisi dari Lensa.
7.
Siswa mampu menerapkan
persamaan Pembiasan Cahaya Pada Lensa
dalam penyelesaian soal.
8.
Siswa mampu merancang alat dan bahan yang berkaitan
dengan percobaan untuk
menyelesaikan masalah percobaan Pembiasan Cahaya Pada Lensa.
9.
Siswa mampu
mengidentifikasi permasalahan yang terdapat pada LKS Pembiasan
Cahaya Pada Lensa.
10.
Siswa mampu menarik
kesimpulan data hasil pengamatan mengenai percobaan Pembiasan
Cahaya Pada Lensa.
D. Materi Ajar
Lensa
merupakan benda bening yang dapat membiaskan semua cahaya yang masuk
melaluinya. terdapat dua jenis lensa yang meliputi lensa cembung ( lensa
positif) dan lensa cekung ( lensa negatif).
Bagian-bagian lensa cembung (lensa positif) :
Keterangan:
·
O :
titik pusat lensa
·
F1: titik fokus permukaan lensa cembung 1
·
F2: titik fokus permukaan lensa cembung 2
Letak bayangan benda akibat proses refraksi pada lensa. Perhitungan letak
bayangan pada lensa dan cermin akan mengikuti, di mana : 1/S1 + 1/S2 = 1/f
Keterangan:
S1 adalah jarak
objek/benda dari lensa/cermin
S2 adalah jarak
bayangan benda dari lensa/cermin
f adalah jarak
fokus = R/2.
Rumus perhitungan
untuk perbesaran bayangan, M :
M = – S2/S1 = f/f-S1
di mana tanda negatif
menyatakan objek yang terbalik (objek yang berdiri tegak memakai tanda
positif). Hukum Snellius juga
disebut Hukum pembiasan atau Hukum sinus dikemukakan oleh
Willebrord Snellius pada tahun
1621 sebagai rasio yang terjadi akibat prinsip Fermat.
1.
Lensa Cembung atau positif
Bentuk lensa cembung yaitu bagian tengahnya tebal dari
pada tepinya. Lensa cembung terdapat 3 jenis yaitu :
· Lensa
cembung ganda (bikonveks) yaitu lensa degan kedua permukaannya
berbetuk cembung.
· Lensa
cembung datar (plankonveks) yaitu lensa degan permukaannya satu
berbentuk cembung dan yang satunya berbentuk datar.
· Lensa
cembung cekung (konkaf konveks) yaitu lensa dengan bentuk
permukaan satu cembung dan yang satunya berbentuk cekung.
Gambar. 1.1 Sifat dari lesa cembung yaitu mengumpulkan cahaya
sinar (konvergen).
|
2. Tiga sinar istimewa
pada lensa cembung
1.
Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui
titik fokus (F1) di belakang lensa.
2.
Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2)
akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
3.
Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O)
diteruskan, tidak dibiaskan.
Lensa
cembung dapat menghasilkan banyak jenis bayangan, baik yang nyata maupun maya,
tegak, terbalik, diperbesar atau diperkecil. Jenis bayangan yang dibentuk
bergantung pada posisi benda dan panjang fokus lensa. Berikut adalah
pembentukan bayangan pada lensa cembung untuk berbagai posisi benda.
E.
Strategi
Pembelajaran
Pendekatan :
Scientific Learning
Model : Discovery Learning
Metode :
Eksperimen, Diskusi, dan Presentasi
F.
Media
dan Sumber Pembelajaran
Media
:
Ø Papan Tulis
Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Ø Lembar
penilaian
Ø LCD
Sumber Belajar :
Ø Fisika : Untuk SMA/MA Kelas X (Sri
Handayani).
G.
Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Langkah- langkah Model
Discovery Learning
|
Kegiatan Guru
|
Deskripsi kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Guru mengucapkan salam pembuka kepada siswa.
“Assalamu’alaikum
Wr.Wb”
|
Siswa Membalas salam dari guru.
“Wa’alaikum salam Wr. Wb”
|
menit
|
|
Guru menyiapkan situasi kelas
dengan menanya-kan “Hadir semuanya hari ini anak-anak ?”
|
Siswa memberitahukan ke-hadirannya atau temannya
|
||
Guru menyampaikan tuju-an pembelajaran.
|
Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran.
|
Kegiatan Inti
Langkah- langkah Model
Discovery Learning
|
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Siswa
|
Alokasi Waktu
|
Fase 1: Stimulation (Memberi Stimulus)
|
Guru memotivasi siswa dengan menyajikan ma-salah.
“sebelum
kita memasuki materi yang dipelajari, ibu minta satu siswa
maju ke depan:
“Ibu meminta salah satu siswa untuk mengamati sebuah
tulisan pada selembar kertas menggunakan gelas aqua yang telah berisikan air dan
meminta perhatian dari siswa
lainnya.
|
Siswa
mengamati demonstrasi yang diberikan oleh guru.
|
menit
|
Fase
2 Problem Statement (Mengidentifikasi
Masalah)
|
Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
menemukan/meng-identifikasi
masalah yang terdapat pada fenomena yang diamati.
|
Siswa diharuskan untuk menemukan
permasalahan yang terdapat pada materi Pembiasan Cahaya pada Lensa. Contoh permasalahn:
Ø Mengapa
tulisan tersebut mengalami
pemembesaran ?
Ø
Mengapa bayangan tersebut dapat terbentuk ?
|
|
Fase 3 Data Collecting (Mengumpulkan data).
|
Guru membagi
siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 2-3 orang
|
Siswa
membentuk kelompok sesuai dengan intruksi yang diberikan oleh guru
|
|
Guru meminta
masing-masing kelompok mengumpulkan berbagai literatur dan referensi yang
mendukung pemecahan masalah yang mereka temukan berdasarkan hasil
demonstrasi.
|
Masing-masing
kelompok mengumpulkan berbagai literatur dan referensi yang mendukung
pemecahan masalah yang mereka temukan berdasarkan hasil demonstrasi.
|
||
Guru membagi LKS pada tiap kelompok
|
Masing-masing
kelompok mendapatkan LKS yang dibagikan oleh guru
|
||
Guru meminta masing-masing
kelompok mengkaji LKS “Pembiasan Cahaya pada Lensa”
|
Masing-masing kelompok mengkaji
LKS “Pembiasan Cahaya
pada Lensa”
|
||
Guru meminta
siswa melakukan praktikum sesuai petunjuk LKS
|
Masing-masing
kelompok melakukan praktikum sesuai petunjuk LKS dan mencatat hasil percobaan
|
||
Guru meminta masing-masing
kelompok mencatat hasil pengamatan yang mereka lakukan.
|
Masing-masing
kelompok mencatat hasil pengamatan yang mereka lakukan
|
||
Fase 4 Data Processing (Mengolah Data)
|
Guru meminta
siswa untuk berdiskusi dan mengolah data hasil percobaan dengan bantuan per-tanyaan-pertanyaan yang
terdapat pada LKS
|
Masing-masing
kelompok berdiskusi mengolah data berdasarkan data pengamatan dan konsep yang
terkait pada buku maupun sumber-sumber lain yang relevan
|
|
Fase 5 Verification (Memferifikasi)
|
Guru
mengarahkan peserta didik untuk menganalisis kebenaran dan keabsahan antara informasi
dari literatur dan referensi dengan hasil percobaan yang dipeoleh.
|
Masing-masing
kelompok berdiskusi mengenai informasi dari berbagai sumber data yang
didapatkan.
|
|
Guru meminta
masing-masing perwakilan dari anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi yang dilakukan
|
Tiap-tiap
perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang dilakukan.
|
||
Fase
6 Generalization (Menyimpulkan)
|
Guru membimbing peserta didik
untuk menyimpulkan hasil diskusi yang dilakukan
|
Masing-masing
kelompok menyimpulkan hasil diskusi yang dilakukan.
|
Kegiatan
Penutup
Langkah-
langkah Model DL
|
Kegiatan
Guru
|
Kegiatan
Siswa
|
Alokasi
Waktu
|
Guru membuat kesimpulan dari percobaan yang telah
dilakukan.
|
Siswa
membuat kesimpulan mengenai poin-poin penting yang telah dipelajari dengan
bimbingan guru dan mencatatnya.
|
menit
|
|
Guru memberikan tugas evaluasi berkaitan dengan konsep
yang telah dipelajari.
|
Siswa
menjawab soal evaluasi yang diberikan guru.
|
||
Guru menginformasikan kepada siswa materi yang
akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
|
Siswa
mendengarkan guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
|
||
Guru mengucapkan
salam penutup.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb”
|
Siswa membalas
salam yang diberikan guru.
“Wa’alaikum Salam Wr.Wb”
|
H.
Penilaian
1.
Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Penilaian sikap dilakukan melalui kerja kelompok, kinerja presentasi, jawaban
latihan soal kelompok dan jawaban pemecaha masalah. Penilaian pengetahuan
dilakukan melalui tes tertulis soal uraian Pembiasan Cahaya pada Lensa. Sedangkan penilaian keterampilan
dilakukan melalui percobaan
yang berkaitan dengan Pembiasan Cahaya pada Lensa.
2.
Aspek dan Instrumen penilaian
·
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar
pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual
presentasi, dan isi presentasi.
·
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian.
·
Instrumen keterampilan
melakukan percobaan yang
berkaitan dengan Pembiasan Cahaya pada Lensa.
3. Metode
dan Bentuk instrumen
Metode
|
Bentuk Instrumen
|
Sikap
|
Lembar Pengamatan Sikap Ilmiah dan Rubrik
|
Tes Tertulis
|
Tes Uraian dan Rubrik penilaian
|
Tes Keterampialan
|
Tes Penilaian Praktikum
|
4.
Contoh Instrumen (Terlampir)
Dosen Pembimbing
WIWIK
AGUSTINANINGSIH M.Pd
|
Mahasiswi
Ema Karlina
NIM.
1301130312
|
Palangkaraya, Mei 2016
Lampiran 1.1
Lembar Pengamatan
Sikap dan Rubrik
A.
Lembar
pengamatan sikap
Indikator Sikap Ilmiah
|
Skor
|
Skor Total
|
|||||||||||||||||||
A
|
B
|
Skor
|
C
|
Skor
|
D
|
Skor
|
E
|
||||||||||||||
(Rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME)
|
Skor
|
(Rasa ingin
tahu)
|
(Jujur)
|
(Bertanggung Jawab)
|
(Menghargai)
|
||||||||||||||||
a
|
b
|
c
|
a
|
b
|
c
|
a
|
b
|
c
|
a
|
b
|
c
|
a
|
b
|
c
|
|||||||
1
|
|||||||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||||||||
5
|
|||||||||||||||||||||
6
|
B.
Rubrik
Rubrik Penilaian Sikap
Dimensi
|
Indikator
|
Keterangan
|
Sikap rasa syukur
|
a) Bersyukur
|
a)
siswa menunjukkan rasa syukur kepada
Tuhan YME
|
b) Taat
|
b)
Siswa taat kepada Tuhan YME
|
|
c) Terima Kasih
|
c)
Siswa menunjukkan rasa terima Kasih
kepada Tuhan YME dengan mengucapkan hamdalah
|
|
Sikap
rasa ingin tahu
|
a)
Aktif
bertanya
|
a)
Siswa mengajukan pertanyaan saat
diminta guru maupun tidak
|
b)
Aktif
menjawab pertanyaan
|
b)
Siswa
menjawab pertanyaan dari teman yang bertanya atau menjawab pertanyaan dari
guru
|
|
c)
Aktif
mencari jawaban
|
c) Siswa mencari jawaban atas
pertanyaan yang ada di LKS dari sumber buku atau berdiskusi dengan teman
sekelompoknya
|
|
Sikap
jujur
|
a)
Tidak
menjawab asal-asalan
|
a) Siswa tidak menjawab
asal-asalan saat menjawab soal-soal diskusi
|
b)
Menjawab
sesuai dengan hasil jawaban kelompoknya
|
b) Siswa menuliskan hasil
jawaban sesuai dengan hasil diskusi kelompoknya dengan benar
|
|
c)
Tidak
mencontek hasil jawaban kelompok lain
|
c) Siswa tidak meniru hasil
jawaban kelompok lain
|
|
Sikap
Bertanggung Jawab
|
a)
Berusaha
mengerjakan tugas dengan baik
|
a) Siswa tidak pernah lupa untuk mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru, meskipun merasa pekerjaannya masih belum baik
|
b) Tidak melakukan kegiatan lain selain yang
berhubungan dengan pelajaran
|
b) Siswa tidak bernain-main atau siswa tidak
ikut berpartisipasi dalam kegiaan kelompok
|
|
c) Memiliki keinginan untuk dapat menyelesaikan
tugas
|
c) Siswa tidak pernah menyerah untuk mencoba
menyelesaikan tugas, dengan tidak ragu jawab benar atau salah
|
|
Sikap saling menghargai
|
a) Berusaha saling
menghargai dengan baik
|
a)
Siswa tidak pernah memiliki sikap yang tidak
menghargai antar sesama teman
|
b)
Menerima pendapat positif dari teman lain
|
b)
Siswa bersikap untuk tidak pernah menerima pendapat
positif dari teman
|
|
c)
Menerima pekerjaan dari teman lain
|
c)
Siswa tidak pernah menolak bantuan dari teman lain
|
Lampiran 1.2
Soal dan Rubrik Penilaian
A.
Soal
dan Jawaban
1.
Sebutkan
definisi dari Lensa !
2.
Panjang fokus sebuah lensa cembung (lensa
konvergen) 15 cm. Benda yang tingginya 5 cm terletak di sebelah kiri lensa
tersebut. Tentukan jarak bayangan, perbesaran bayangan, dan sifat bayangan jika
jarak benda dari lensa cembung adalah 5 cm ?
Jawaban:
1.
Definisi
dari Lensa ialah
benda bening yang dapat membiaskan semua cahaya yang masuk melaluinya.
terdapat dua jenis lensa yag meliputi lensa cembung ( lensa
positif ) dan lensa cekung ( lensa
negatif ).
2.
Diketahui
:
Panjang focus (f) = 15 cm
Panjang focus lensa cembung bertanda positif
karena titik fokus lensa cembung dilalui berkas cahaya atau bersifat nyata.
Jarak benda (s) = 5 cm
Ditanya
:
Jarak bayangan,
perbesaran bayangan, dan sifat bayangan ?
Jawab
:
· Gambar pembentukan bayangan benda
oleh lensa cembung :
·
Jarak bayangan (s’) :
1/s’ = 1/f – 1/s
= 1/15 – 1/5
= 1/15 – 3/15
= -2/15
s’ = -15/2
= -7,5 cm
Jarak bayangan bertanda negative artinya bayangan
bersifat maya atau bayangan tidak dilewati berkas cahaya. Jarak bayangan 7,5 cm
lebih besar daripada jarak benda 5 cm.
·
Perbesaran bayangan (M) :
M = -s’/s
= -(-7,5)/5
= 7,5/5
= 1,5 kali
Perbesaran bayangan bertanda positif artinya bayangan tegak atau tidak
terbalik. Ukuran bayangan 1,5 kali besar
daripada ukuran benda.
·
Sifat bayangan :
1.
Maya
atau berkas cahaya tidak melewati bayangan
2.
Tegak atau tidak terbalik
3.
Diperbesar atau ukuran bayangan lebih kecil
daripada ukuran benda
4.
Jarak bayangan lebih besar daripada jarak benda
Rubrik
Penilaian Latihan Soal Uraian Pembiasan Cahaya pada Lensa
No soal
|
Kriteria Jawaban
|
Rincian Kriteria Jawaban
|
Skor
|
Skor terti-nggi
|
Skor total
|
1
|
Menyebutkan dengan tepat dan jelas :
|
Menyebutkan dengan tepat dan jelas : Definisi dari Lensa ialah benda bening yang
dapat membiaskan semua cahaya yang masuk melaluinya. terdapat dua jenis
lensa yag meliputi lensa
cembung ( lensa positif ) dan lensa cekung ( lensa
negatif ).
|
25
|
25
|
25
|
Menyebutkan tetapi kurang sempurna : Definisi dari Lensa
ialah
benda bening yang dapat membiaskan semua cahaya yang masuk melaluinya.
|
20
|
||||
Memberikan jawaban tetapi salah atau tidak berkenaan dengan
materi
|
5
|
||||
Tidak menuliskan jawaban
|
0
|
||||
2
|
Menulis yang di ketahui dari soal
|
Diketahui :
Panjang focus (f) = 15 cm
Panjang focus lensa cembung bertanda
positif karena titik fokus lensa cembung dilalui berkas cahaya atau bersifat
nyata.
Jarak benda (s) = 5 cm
|
5
|
5
|
50
|
Menulis
diketahui tidak lengkap
|
3
|
||||
Tidak menulis
sama sekali
|
0
|
||||
Menulis yang di tanyakan dari soal
|
Ditanya :
Jarak bayangan,
perbesaran bayangan, dan sifat bayangan ?
|
5
|
5
|
||
Tidak menulis
sama sekali
|
0
|
||||
Menulis persamaan
|
·
Jarak bayangan (s’) :
1/s’ = 1/f – 1/s
·
Perbesaran bayangan (M) :
M = -s’/s
|
10
|
10
|
||
Tidak menulis sama sekali
|
0
|
||||
Menghitung dengan benar
|
Menghitung Panjang fokus sebuah lensa cembung (lensa konvergen)
15 cm. Benda yang tingginya 5 cm terletak di sebelah kiri lensa dengan tepat dan benar.
|
30
|
30
|
||
Menghitung Panjang fokus sebuah lensa cembung (lensa konvergen)
15 cm dengan tepat dan benar
|
15
|
||||
Tidak menghitung dengan benar
|
3
|
||||
Tidak menjawab sama sekali
|
0
|
Lampiran 1.3
Nama
Kelompok : ………………………
Anggota
kelompok : 1. ………………….…
2.
…………………..…
3. …………………..…
A.
Permasalahan
B.
Rancagan
Ekperimen
1.
Alat
dan Bahan
· Laser
· lensa
2.
Pertanyaan diskusi
1)
Deskripsikanlah mengenai percobaanmu! Bagaimana cara memecahkan
permasalahan tersebut?
2)
Apa
yang menyebabkan terjadinya pembiasan cahaya pada sebuah lensa ?
3)
Apa
yang menyebabkan tiadanya pembiasan pada sebuah cahaya laser yang di arahkan
pada kaca ?
4.
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Lembar Pengamatan Keterampilan dan Rubrik
Aspek yang diamati
|
Terlaksana
|
Penilaian
|
Skot total
|
||||
Ya
|
Tidak
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
Mendisain alat dan bahan percobaan untuk memecahkan masalah Pembiasan Cahaya pada Lensa
|
|||||||
Membuat langkah percobaan berdasarkan alat dan bahan yang
sudah disediakan sesuai dengan rancangan penyelesaian masalah Pembiasan Cahaya pada Lensa
|
|||||||
Mengerjakan
pertanyaan LKS yang telah diberikan dengan berdiskusi bersama kelompok
|
|||||||
Menarik
kesimpulan data hasil percobaan mengenai Pembiasan Cahaya pada Lensa
|
Rubrik Penilaian Keterampilan
No
|
Aspek yang dinilai
|
Rubrik
|
1
|
Mendisain alat dan bahan percobaan untuk mem-ecahkan masalah Pembiasan Cahaya pada Lensa
|
4: Mendisain alat dan bahan percobaan untuk memecahkan masalah
dengan benar, rapi, dan cara mereka sendiri
3: Mendisain alat dan bahan
percobaan untuk memecahkan masalah dengan benar dan cara mereka sendiri
tetapi tidak rapi
2: Mendisain alat dan bahan
percobaan untuk memecahkan masalah dengan benar dan rapi, tetapi tidak cara
mereka sendiri
1: Tidak Mendisain alat dan bahan percobaan
untuk memecahkan masalah
|
2
|
Membuat langkah per-cobaan berdasarkan alat
dan bahan yang sudah disediakan sesuai dengan rancangan penyelesaian masalah Pembiasan Cahaya pada Lensa
|
4 : Membuat
langkah percobaan berdasarkan alat dan bahan yang sudah disediakan sesuai
dengan rancangan penyelesaian masalah, bahasa mudah dipahami.
3 : Membuat
langkah percobaan berdasarkan alat dan bahan yang sudah disediakan sesuai
dengan rancangan penyelesaian masalah, tetapi bahasa tidak mudah dipahami.
2 : Membuat
langkah percobaan berdasarkan alat dan bahan yang sudah disediakan tetapi
tidak sesuai dengan rancangan penyelesaian masalah dan bahasa mudah dipahami.
1: Tidak
Membuat langkah percobaan berdasar-kan alat dan bahan yang sudah disediakan dengan rancangan
penyelesaian masalah.
|
3
|
Mengerjakan pertanyaan LKS yang telah diberikan dengan berdiskusi
bersama kelompok
|
4: Siswa berdiskusi dengan teman
sekelompok-nya dan menjawab semua pertanyaan
3: Siswa berdiskusi dengan teman
sekelompok-nya dan hanya menjawab sebagian pertanyaan saja
2: Siswa berdiskusi dengan bukan teman se-kelompoknya dan menjawab
semua per-tanyaan
1: Siswa berdiskusi dengan bukan teman se-kelompoknya dan hanya
menjawab sebagian pertanyaan saja
|
4
|
Mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi kelompok
|
4: Siswa mampu mempresentasikan
hasil pen-gamatan dan hasil diskusi kelompok dengan benar, bahasa mudah
dimengerti dan percaya diri
3: Siswa mampu mempresentasikan
hasil pen-gamatan dan hasil diskusi kelompok dengan benar, bahasa mudah dimengerti,
tetapi disampaikan kurang percaya diri
2: Siswa mampu mempresentasikan
hasil pen-gamatan dan hasil diskusi kelompok dengan benar, tetapi bahasa
sulit dimengerti dan disampaikan kurang
percaya diri
1: Siswa tidak dapat
mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil diskusi kelompok dengan baik,
bahasa sulit dimengerti, dan tidak percaya diri
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar